Menggapai Kebahagiaan

>> Jumat, 02 Mei 2008


......., terlihatlah seorang pemuda sedang duduk termenung dekat sebuah taman, raut wajahnya penuh dengan ketidakbahagiaan, penuh kesal, dan mulutnya tak berhenti-henti mengeluarkan suara-suara keputusasaan.

Tak jauh dari tempat pemuda tadi, terlihat seorang Si mBah yang lanjut usia, sedang mendatangi pemuda tadi, melihat wajah pemuda yang begitu acuh akan kehadirannya, bertanya lah dia:

"Apa yang sedang kamu pikirkan wahai pemuda, kenapa aku melihat wajah mu penuh dengan kekesalan?"
"Dimanakah aku harus mencari kebahagiaan, kenapa aku tidak dapat menemukannya? " Jawab pemuda tadi tanpa menoleh ke sang Si mBah yang lanjut usia
"Oh...kalo kamu ingin mendapatkan kebahagiaan, tangkaplah capung yang berterbangan di taman disamping mu itu, dan bawalah kepada ku, maka akan aku beri jawaban mengenai kebahagiaan setelah itu" sahut Si mBah tersebut

Dengan wajah malas, dan langkah gontai, diikuti permintaan Si mBah tersebut, pergilah pemuda tadi ke taman tersebut, dan mulailah dia menangkap capung yang diminta sang Si mBah, namun sudah sekian lama mencari capung tersebut, tidak satupun capung yang dia dapatkan . Dia pun mulai berusaha dengan keras, berlari kesana kemari, tanpa tentu arah, di tabraknya rumput-rumput yang menghalanginya, dengan nafas yang terengah-engah, dia terus menangkap tanpa memperdulikan apapun yang ada didepannya, namun tetap saja tidak ada capung didapatnya.

Sang Si mBah yang memperhatikannya dari jauh, langsung mendekatinya, dengan tersenyum dia pun berkata :
"Begitukah engkau ingin mendapatkan kebahagiaan? dengan berlari tanpa tentu arah, menabrak apapun yang ada didepanmu, merusak rumput-rumput dan membuat capung-capung itu menjauhi mu? "

"Anak muda, mencari kebahagiaan sama dengan menangkap capung, semakin engkau ingin meraihnya, semakin dia menjauhi mu, ingat kebahagiaan itu bukan benda yang berwujud, dan bukan untuk dimiliki, kebahagiaan hanya bisa dirasa oleh hati" lanjut sang Si mBah

Sang Si mBah pun mendekati taman dan tanpa susah payah ditangkap sebuah capung dari taman tersebut
"Untuk mendapatkan kebahagiaan, harus menggunakan hati.
Dengan hati yang bersih, maka kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.

Selama hati mu penuh dengan ambisi untuk mendapatkan kebahagiaan, sesungguhnya kebahagiaan itu sendiri dengan sendirinya akan menjauh dari dirimu, mengertikan engkau anak muda" kata Si mBah tersebut sambil tersenyum kepada pemuda tadi

"Terima kasih kek, aku telah mengerti" sahut pemuda tadi dengan wajah yang riang.

~Kebahagiaan bukanlah target yang harus kita capai, namun kebahagiaan adalah buah dari perbuatan baik kita. Dengan hati yang tulus dan menghargai semua proses hidup yang kita lalui dengan suka cita, niscaya kebahagiaan sudah adalah dalam diri kita. Namun seperti menangkap capung, semakin kita berlari tanpa arah, dengan ambisi untuk mendapatkan kebahagiaan, maka kebahagiaan akan menjauh dari kita. Jangan hanya bisa mengeluh, namun hargailah waktu kita sekarang ini, karena kebahagiaan akan menjadi milik orang yang menghargai hidup ~


Djodi Ismanto

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP